Disekitar
kawasan perumahan teknik daerah merjosari terdapat sebuah warung yang tak
pernah sepi dikunjungi oleh para pelanggan, terletak disebuah gang kecil
berukuran tiga meter luasnya, dan warung tersebut berada tepat 100m dari jalan utama.
Sebut
saja warung mak par yang memiliki pelanggan hamper ratusansetiap dua jamnya,
apabila pembeli ingin memesan diharapkan agar mengantri karna terlalu banyaknya
pelanggan dan terbatas oleh dua orang pegawai wanitanya yang membantu. Awalnya
warung tersebut biasa-biasa saja namun seiring dengan datangnya berita dari
mulut kemulut maka menjadi ramai seperti saat sekarang ini, bahkan banyak
pembeli yang berasal dari daerah telogo mas yang jarakn tempuhnya hapir
mencapai 4 km.
Warung
mak par ini menyediakan beberapa macam menu, yang diantaranya lalapan ayam,
tahu telur, ruajak cingur. Meskipun tempatnya yang sederhana pengunung sangat
meniknikmati makanan hasil olahannya yang menonjol dengan kepedesannya.
Para
pembelipun dapat memilih sambal sesuai dengan seleranya, yang diantaranya yaitu
sambal bawang, sambal tomat dan juga sambel kacang petis. Revai salah satu
pelanggan merasa ketagihan untuk membelinya setiap hari karna rasa sambalnya
yang enak dan pedas, meskipun awalnya tidak kuat dengan pedasnya bahkan sampai
tidak habis, “ Awalnya saya tidak kuat dengan sambalnya, dulu tidak habis, tapi
lama kelamaan menjadi terbiasa dan dapat menghabiskannya sekarang” ucap Revai
dari salah seorang pelanggan warung Mak Par
Tahu telur sambal
kacang petis
Achsinul Arfin
(09220257)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar